5 Fakta Kue Pernikahan Kerajaan Inggris, Wajib Pakai Bolu Buah!

Inggris menjadi wilayah kekuasaan di bawah naungan kerajaan. Segala hal yang mencakup kerajaan pastinya selalu jadi perbincangan hangat yang tak hanya di wilayah tersebut tapi juga penjuru dunia.

ilustrasi kue pernikahan kerajaan inggris (youtube.com/The Telegraph)

Perayaan besar kerajaan, salah satunya pernikahan jadi satu bagian penting yang mencakup tradisi, cinta, kasih dan hubungan politik untuk masa depan yang lebih gemilang. Salah satu yang jadi sorotan yaitu kue pernikahan yang mewah, ada beberapa fakta menarik dari kue tersebut yang mungkin saja selama ini telah lama kamu pertanyakan, tak perlu basa-basi, berikut ulasan lengkapnya!

1. Sejarah kue pernikahan kerjaan

ilustrasi kue pernikahan Ratu Victoria (researchgate.com)

Tradisi kue pernihahan kerajaan inggris yang ada sekarang mulai tercatatkan sejak pernikahan Queen Victoria dan Prince Albert of Saxe-Coburg and Gotha pada tahun 1840, sekitar 184 tahun yang lalu.

Sejak saat itu, kue pernikahan dibuat dengan beberapa standar baru yakni berwarna putih dari icing sugar yang menandakan kesucian dan kemewahan. Gaya dekorasi kue mengusung beberapa jenis arsitektur dengan elemen Yunani, Baroque, Gothic, Roman dan Renaissance. Ukurannya sendiri dibuat beberapa tingkat dengan berat yang tak main-main.

2. Penggunaan bolu buah sebagai tradisi kerajaan

ilustrasi fruit cake (youtube.com/Tasting History with Max Miller)

Fruitcake adalah kue bolu wajib yang digunakan dalam kue pernikahan sejak Ratu Victoria. Buah yang digunakan ialah buah kering yang direndam dalam high proof sprits berupa jus buah, wiski, port atau sherry rum. Hal ini menjadikan kue pernikahan sangat manis tapi mampu bertahan laman.

Penggunaan buah memiliki makna tersendiri yaitu kekayaan, kemakmuran serta luasnya kerajaan inggris yang mana menggunakan bahan dari berbagai pelosok negeri.

Buah yang digunakan ada bermacam, Ratu Victoria menggunakan buah plum dan Ratu Elizabeth kuenya mengandung 88 lemon dan jeruk.

3. Kue pernikahaan terspektakuler

ilustrasi hasil pembuatan ulang kue Ratu Elizabeth II (youtube.com/Good Morning Britain)

Jika mencakup pernihakan kerajaan, segalanya selalu tampil mewah dan luar biasa. Pikir saja, rakyat biasa pun rasanya tak ingin melewatkan hari besar mereka tanpa kesan spektakuler. 

Kue terberat ada dipernikahan Queen Elizabeth dan Prince Philip Mounbatten pada 1947. Kuenya memiliki empat tingkatan dengan berat 500 pound atau sekitar 226,8 kg dengan hasil 2000 potongan kue. Tak hanya dari segi berat, ini juga dinobatkan sebagai kue pernikahan kerajaan tertinggi yang mencapai 9 kaki atau sekitar 2,75 meter.

Pada tahun 2017, kue pernikahan Ratu Elizabeth dibuat ulang oleh pihak Le Cordon Blue London untuk merayakan 70 tahun pernikahan Ratu dan Raja Inggris tersebut.

Proses pembuatannya dijadikan sebuah dokumenter yang tayang 30 oktober di tahun yang sama.

4. Kemana perginya kue pernikahan kerajaan?

ilustrasi sepotong kue pernikahan Ratu Elizabeth II (youtube.com/Mark 1333)

Kue pernikahan yang ditampilkan dalam pesta penikahan dan dipotong menggunakan pedang keluarga akan dibagikan kepada tamu sebagai souvenir. Bentuknya berupa irisan kue yang ditaruh dalam kotak kecil mewah dan elegan. 

Pemberian kue sebagai souvenir ini telah muncul sejak abad 17 yang mana pengantin akan mengirimkan kue pernikahan kepada para tamu. Karena hal ini, banyak yang menjadi kolektor kue pernikahan kerajaan, bahkan sepotong kue pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana laku 1200 US dollar, kue pernikahan kedua dari Charles bersama Camilla laku 600 US dollar dan masih banyak lainnya.

Tak hanya dijadikan souvenir, kue pernikahan juga dikirimkan sebagai hadiah kepada pihak tertentu yang memiliki keterikatan dengan kerajaan maupun pesta pernikahan sebagaimana Ratu Elizabeth mengirimkan satu tier kue ke Australian Girl Guides Association dan tiga tier kepada pasangan yang berasal dari Lyons of Cadby Hall.

Pembagian kue untuk kepentingan amal pun tak luput dari sesi pernikahan kerajaan yang megah. Jadi, tak hanya bangsawan dan orang penting saja yang bisa merasakannya.

5. Pangeran Harry dan Meghan Markle mematahkan tradisi kue pernikahan kerajaan

ilustrasi kue penikahan Pangeran Harry dan Meghan (youtube.com/ABC Television Stations)

Telah disebutkan bahwa Ratu Victoria memulai tradisi kue buah untuk pernikahan dan terus dilakukan oleh keluarga kerajaan hingga pernikahan Pangeran William dan Kate. Pemilihan kue ini memiliki arti dan tujuan yang mendalam tentunya.

Pada tahun dimana pasangan ini melangsungkan pernikahannya, 2018 di St George's Chapel, Windsor, mereka tak menggunakan fruit cake melainkan sponge cake dengan perisa lemon dan elderflower. Selain itu, biasanya kue pernihakan dilapisi icing sugar yang mulus, namun kue ini dilapis swiss maringue buttercream yang kasar.

Memilki tema musim semi, kue pernihakan yang dibuat oleh Claire Ptak ini dihiasi oleh 150 bunga yang mencakup bunga mawar dan peony. Tak sampai di situ kue ini hanya menggunakan satu tier, berbeda dengan kue pernihanan kerajaan lainnya. 

Pemilihan kue di pesta pernikahan Pangeran Harry ini tampak sederhana, modern dan estetik, meskipun tak dipungkiri bahwa hal tersebut menyalahi tradisi. Kalau kamu, ingin kue pernikahan yang gimana nih, friends?