Resep Rice Paper Croissant, Gampil Pake Banget!

Croissant, kudapan prancis ini pernah sangat viral di media sosial, bahkan sekarang pun croissant masih tak ada matinya. Cafe-cafe banyak menyediakan croissant dengan keunikannya sendiri.

Secara historis, croissant yang ada saat ini pertama kali dikenalkan tahun 1915 oleh Sylvain Claudius Goy. Namun jauh sebelum itu, croissant merupakan proses metamorfosis dari hidangan bernama kipferl asal austria.

Kipferl ialah roti gulung yang dibentuk menyerupai bulan sabit, lengkungannya lebih dalam dibanding croissant yang cenderung lurus. Kipferl biasanya dinikmati saat easter day. Roti ini dibawa oleh August Zang 1839 ke prancis lalu seorang parisian menyukainya hingga membuat tiruannya di toko roti miliknya. Penamaan croissant pun mulai muncul sejak saat itu, hanya saja adonan yang digunakan masih adonan briochie dan bukan adonan pastry.

ilustrasi rice paper croisssant (youtube.com/Vanh Khuyen Le)

Adonan pastry inilah yang memberikan tekstur flaky, terasa garing tapi tetap lembut. Bagaimana ya menyebutnya? Kamu mungkin lebih tahu tentang makanan ini.

Puff pastry yang digunakan dihasilkan dari keterampilan dengan teknik khusus yang terasa rempong jika dibuat oleh pemula. Tapi saking banyaknya yang ingin mencicipi croissant, bermunculanlah kreasi menarik yang super gampil alias gampang.

Siapa yang menyangka bahwa croissant dapat dibuat dari rice paper, banyak loh di pasaran versi instan dengan harga ekonomis. Bahan ini juga jadi alternatif buat kamu yang intoleran terhadap gluten tapi ingin menikmati croissant.

Hanya dengan beberapa bahan tambahan bahan umum seperti telur, susu dan mentega, kamu sudah bisa menciptakan croissant di rumahmu. Cek resep lengkapnya di bawah ini!

Bahan rice paper croissant

• 10 lembar rice paper
• 3 butir telur
• 1/3 cangkir susu
• 2 sdm gula
• 2 sdm mentega cair
• 1/2 sdt bubuk kayu manis
• 1/2 sdt baking powder
• 1/2 sdt ekstrak vanila

Cara membuat rice paper croissant

ilustrasi buat rice paper croissant (youtube.com/Inga Lam)

1. Panaskan oven pada suhu 175°C.
2. Campur susu, telur, gula, mentega, kayu manis, baking powder dan ekstrak vanila dalam mangkuk. Aduk perlahan hingga homogen.
3. Celupkan rice paper ke dalam adonan telur satu persatu. 
4. Buat dua lapisan, masing-masing terdiri dari 5 lembar rice paper yang ditumpuk bersamaan.
5. Iris tumpukan rice paper dengan bentuk segitiga yang agak memanjang lalu tumpuk kembli kemudian gulung menyerupai croissant.
6. Gulung irisan rice paper kemudian panggang dalam oven selama 30 menit.
7. Sajikan rice paper croissant segera.

Saran penyajian rice paper croissant

ilustrasi rice paper croisssant (youtube.com/Tastemade Indonesia)

Rice paper croissant secara bentuk mirip dengan croissant asli, tekturnya tentu sedikit berbeda, ia terasa krispi di luar dan chewy lembut mirip mochi bagian dalamnya. Namun, tentunya croissant ini sangat worth it untuk dibuat.

Nikmati rice paper croissant hangat maupun suhu ruang dengan beberapa cara, umumnya dicelup ke dalam secangkir kopi, setiap gigitannya bakal meninggalkan sensasi candu, jadi pengen celup-makan-celup lagi, begitu terus hingga gigitan terakhir.

Tanpa minuman, kamu sudah bisa mencicipi croissant rasa kayu manis ini sendirian, tapi biar ngak kesepian, coba sandingkan dengan mentega oles dan selai coklat. Biar lebih ramai lagi, masukkan hal menarik sebagai isian croissant, bisa selai buah, whipped cream atau irisan buah segar.

Bosan dinikmati sebagai hisangan manis, kamu bisa jadikan croissant sebagai menu sarapan gurih berupa sandwich dengan isian telur, sosis atau lainnya. Kalau kamu, suka nikmatin croissant dengan cara apa, friends?